Jumat, 16 November 2007

Tempat Curhat

Semua orang pasti merasa senang klo bisa menjadi tempat curhat bagi temen2 mereka, apalagi klo kita bisa kasih solusi yang jitu buat mereka (wuah..pastinya seneng bgt dong).
Begitupun aku seneng banget bisa jadi tempat curhat buat temen2ku yang lagi punya masalah, dan aku bisa kasih solusi yang t'baik buat mereka.

Tapi kadang2 aku sebel juga ma temen yang t'lalu memusingkan atau membuat masalah itu menjadi besar, padahal yang aku tw masalah itu ga ada yang berat, t'gantung bagaimana kita bisa menyikapi masalah tersebut. Nah, klo kita menyikapinya dengan ringan maka masalah itupun akan ringan. buat aku, dalam menyelesaikan sebuah masalah adalah dengan melakukan apa yang ingin kita lakukan sesuai dengan suara hati kita, dan untuk menghilangkan rasa suntuk, kita bisa melakukan hal2 yang positif, misalnya dengan rajin b'ibadah, menyibukkan diri dengan b'bagai tugas (kuliah, sekolah, pekerjaan, dll), atau bisa juga rekreasi dengan keluarga atau teman2 (pasti seru tuh..).

Mungkin diantara kalian ada yang kurang setuju dengan pendapatku tersebut, ya.. itu hal yang wajar karena tidak semua orang sama dan masing2 dari kita mempunyai pendapat sendiri. Namun perbedaan pendapat bukanlah suatu halangan untuk kita tetap saling b'teman.

1 komentar:

Iman Fadllurrahman mengatakan...

Masya Allah... ukhti yang satu ini. Masih sempat meluangkan waktunya untuk bisa berbagi dengan teman-teman.

Iya sih, memang hal sepele tak sepatutnya diperbesarkan. Namun, dan terkadang... hal-hal sepele yang terjadi dalam diri orang lain, bisa jadi itu merupakan hal besar. Contoh: kehilangan uang Rp.50.000,- Bagi orang kaya, uang Rp.50.000,- adalah sesuatu yang sangat kecil dan tidak akan mengurangi kekayaan si orang kaya tersebut, tapi sebaliknya... bagi orang miskin, uang 50.000 tsb sangat berharga dan mahal sekali. Untuk contoh-contoh yang lain bisa dikembangkan sendiri.

So, jika kita ingin menjadi pendengar yang baik (tempat curhat), dengarkan semua keluhan orang tersebut, dan berikan solusi yang baik. Jika orang tersbut keras kepala, berarti kita dituntut untuk bersikap lebih dewasa dalam menghadapi orang tersebut.

Soal memecahkan problem solving, banyak cara yang bisa dilakukan dan tergantung type orang tsb. Jika point pertama adalah ibadah (itu pasti), namun untuk point berikutnya... itu menyesuaikan dengan tabi'at orang tersbut (karena tidak semua orang memiliki gaya yang sama, dan semua punya cara sendiri yang dianggap cocok). Namun, lagi-lagi kita tidak bersalah dan tidak ada salahnya untuk menawarkan dan berbagi tips kepada orang lain.

So, mari kita belajar...